Bilangan 22:41
Konteks22:41 Keesokan harinya Balak mengambil Bileam dan membawa dia mendaki bukit Baal. g Dari situ dilihatnyalah bagian yang paling ujung dari bangsa Israel. h
Bilangan 22:2
KonteksKisah Para Rasul 16:4
KonteksKisah Para Rasul 17:10-11
KonteksKisah Para Rasul 23:13
Konteks23:13 Jumlah mereka yang mengadakan komplotan itu lebih dari pada empat puluh orang.
Yeremia 3:6
KonteksYehezkiel 20:28-29
Konteks20:28 Sebab sesudah Aku membawa mereka ke negeri c yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada mereka, mereka melihat ke setiap bukit yang tinggi dan ke setiap pohon yang penuh cabang-cabang dan mereka mempersembahkan di sana korban sembelihannya dan membawa persembahannya yang menyakiti hati, juga menyerbakkan di sana persembahan-persembahan mereka yang harum dan mempersembahkan mereka di sana korban-korban curahan d mereka. 20:29 Maka Aku berkata kepada mereka: Tempat tinggi e apa itu yang kamu naiki? Maka namanya disebut Tempat Tinggi sampai hari ini.
Hosea 4:13
Konteks4:13 Mereka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung dan membakar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar d dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik. e Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah f dan menantu-menantumu perempuan bersundal. g
[17:11] 1 Full Life : SETIAP HARI MEREKA MENYELIDIKI KITAB SUCI.
Nas : Kis 17:11
Tindakan jemaat di Berea merupakan teladan bagi semua yang mendengarkan pengkhotbah dan guru menguraikan Alkitab. Tidak ada satu penafsiran atau ajaran pun yang harus diterima secara pasif. Sebaliknya, harus diperiksa secara cermat dengan menyelidiki Alkitab sendiri. Kata yang diterjemahkan "menyelidiki" (Yun. _anakrino_) berarti "mengayak, menyelidiki dengan sangat teliti dan cermat". Khotbah yang alkitabiah harus menjadikan setiap pendengarnya orang yang gemar belajar Firman Allah. Kebenaran setiap doktrin harus diselidiki menurut Firman Allah
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
[3:6] 2 Full Life : APA YANG DILAKUKAN ISRAEL ... MURTAD ITU?
Nas : Yer 3:6
Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani.